Silabus Matematika Berkarakter SMA

Silabus Matematika Berkarakter SMA Assalamu alikum Sahabtku yang SMART, Berikut ini postingan buat teman-teman yang berprofesi sebagai Guru Matematika SMA. Tepatnya Silabus yang berkarakter. Semoga bermanfaat ya....
 ==============================================================

Silabus Matematika Berkarakter SMA

Untuk melihat RPP berkarakter, silahkan klick di SINI

RPP Matematika Berkarakter SMA

Assalamu alikum Sahabtku yang SMART, Berikut ini postingan buat teman-teman yang berprofesi sebagai Guru Matematika SMA. Tepatnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berkarakter. Semoga bermanfaat ya....
==============================================================

RPP Berkarakter SMA

Untuk melihat Silabus Matematika SMA berkarakter, silahkan Klick di SINI

Tangis Negeriku

By. Anchasinyo

Ku ayunkan langkah kakiku telusuri setapak dinegeriku
Berbagai kesedihan kutemukan disetiap sudutnya.
Seorang Bocah cilik mencoba mengais makanan di pembuangan sampah
Seorang Tua renta duduk mengemis di emperan toko megah
Seorang Ibu muda menjajakan dirinya dibawah temaram lampu jalanan
==============================================
Sunggu pemandangan yang menyedihkan
Ditengah negeri yang kaya raya kutemukan kemiskinan
Ditengah negeri yang subur dan makmur kutemukan kelaparan
Apakah semua ini hanya mimpi?
==============================================
Disudut lain negeriku berbagai keangkuhan kutemukan
Seorang wakil rakyat memaparkan berbagai data palsu
Seorang Pejabat Korup tertawa terbahak menikmati hasil korupsinya
Apakah semua ini hanya mimpi?

==============================================
Sungguh derita negeriku sangat memilukan
Sang Pemimpin hanya sibuk dengan pencitraan
Dan Pejabatnya sibuk memperkaya dirinya sendiri
Tanpa peduli dengan kemiskinan dan kelaparan yang melanda negeri ini
Sungguh Pilu tangis Negeriku
==============================================

Ketika Rembulan Tak lagi Bersinar

By. Anchasinyo

Dia duduk lesu di peraduannya
Mencoba mengais sisa-sisa kenangan terindah
Diantara berjuta kisah yang telah terukir dalam hidupnya.
Terkadang senyum tipis hiasi bibir mungilnya
Dan tak jarang bening air mata membasahi pipinya
 =======================================
Dia adalah Sang Rembulan
Kini Dia enggan untuk pancarkan sinarnya
Karena semua harapnya tak terbalaskan
Hanya kekecewaan yang hiasi harinya kini
=======================================
Dia adalah Sang Rembulan
Kini Dia enggan untuk pancarkan sinarnya
Karena hidupnya terbelenggu dalam kenyataan yang jauh dari harapan
Hanya impiannya yang membuatnya bertahan
=======================================
Dia duduk lesu di peraduannya
Sinarnya redup oleh air mata yang membasahi pipinya
Akankah malam kan tetap indah
Ketika Rembulan tak lagi bersinar