By. Anchasinyo
Diantara rasa yang tak aku mengerti,
Sesosok bayang datang menyapaku.
Aku tak mengeri bayangan siapa dan untuk apa dia menyapaku
Sungguh aku tak tahu.
Kini aku seakan jadi bahan ejekan serangga malam.
Mereka bernyanyi dan terus memperolok diriku.
Sampai kapan?
Biarlah Sang Waktu yang menjawabnya
Diantara nyanyian hujan dan diinginnya malam,
Sebait kenangan menghampiriku.
Kenagan yang tak bisa aku maknai sebagai sebuah keindahan.
Sungguh aku tak mengeri.
Kini aku bagaikan raga yang tak bertuan.
Sayu nanarku hadirkan segala kisah.
Sampai dimana?
Biarlah Sang Waktu yang menjawabnya
Diantara celah kebimbangan
Sebuah cita hiasi harapku
Cita yang aku tak tahu akan berakhir dimana.
Sungguh aku tak tahu
Kini aku seakan berdiskusi dengan Waktu
Diantara tawa cengir segala keikhlafanku di masa lalu.
Kini aku seakan tak berdaya walau hanya untuk berucap
Karena aku telah merelahkan Sang Waktu untuk menjelaskan segalanya
Tapi aku yakin kisah yang kini aku jalani adalah yang terindah.
Belai Sayang dan Canda Tawa dari keluargaku hangatkan jiwaku
Bahagiaku selalu bersama mereka..
Mungkin inilah jawaban dari Sang Waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar