Kamis, 05 Januari 2012

Sebait Kata

Alhamdulillah kini telah bertambah satu lagi Laman dalam blog ini. Yaitu Laman "Mutiara Kata". Semoga kritikan dan saran dari Para sahabatku yang Smart, dapat terus menyempurnakan isi blog ini. Amin.
Berikut edisi perdana dari laman Mutiara kata:

Melepas kepergian Sahabat Sejati:
Engkau pergi meninggalkan sejuta cerita yang tak dapat kukisahkan.
Kini tinggallah Nisan bisu yang menghiasi pusaramu yang coba untuk kumaknai.
Selamat jalan sahabatku, semoga Engkau mendapat tempat yang layak disisi-Nya.
Amin!

=========================================================================
Kata-kata Motivasi:
Keseimbangan dalam berpikir, Disiplin dalam bekerja merupakan awal dari kesuksesan. 
Semoga hari ini kembali kesuksesan selimuti diriku...
=========================================================================
Hai manusia,
Hiduplah semaumu! tapi ingat Engkau akan menjadi Mayat!
Cintailah apa yang ingin Engkau Cintai! Tapi ingat Engkau akan meninggalkannya.
Lakukanlah apa yang ingin Engkau lakukan! Tapi ingat semua akan dimintai pertanggung jawaban
Ingatlah pada Mati, karena semua yang hidup pasti akan Mati!

=========================================================================
Mungkin Aku tak sesempurna harapanmu dan tak seindah impianmu.
Tapi Aku kan selalu mencoba berikan yang terbaik untukmu.
Karena Aku yakin tidak ada yang menyayangi dan mencintaimu seperti Aku menyayangi dan mencintai dirimu. yakinilah hatimu bahwa Aku adalah yang terbaik untukmu

=========================================================================
Alhamdulillah...
Dibalik dukaku kutemukan suka.
Diantara kecewaku terlahir harapan. 
Semoga harapanku terwujud menjadi kenyataan yang indah.
=========================================================================
Semua terasa indah jika didasari Cinta. Semua terasa damai jika didasari keikhlasan dan semua bisa kita lalui jika didasari rasa Saling Percaya.
Karena itu marilah kita rajut Cinta ini denan benang keikhlasan dan bingkai kepercayaan..

=========================================================================
Alhamdulillah. Segala puji bagi-Mu ya Allah...
Yang tiada henti-hentinya Naungi diriku dengan belas kasih-Mu.
Yang terus selimuti jiwaku dengan kedamaian
Dan terus lancarkan Rezekiku bagaikan beningnya air sungai yang mengalir tanpa hambatan yang berarti...
Aku mencintai-Mu ya Illahi Rabbi...

=========================================================================
Ya Allah, Ya Rabbi...
Ampunilah Jiwa yang berselimut dosa ini.
Agar tak meninggalkan raga yang membusuk bersama Cacing tanah.
Ya Allah, Ya Rabbi...
Berilah petunjuk pada hamba-Mu yang Hina Dina ini.
Di persimpangan kini aku berdiri. Jalan mana yang harus ku lewati ku tak tahu!
Ya Allah, Ya Rabbi...
Ku titipkan Cinta suciku bagi orang-orang yang menyayangi diriku.
Karena Aku Sangat mencintai Anak-anaku, Orang Tuaku, keluargaku
Dan mereka yang terus mencintai dan menyayangiku.
Ya Allah, Ya Rabbi...
Malam ini kupejamkan mataku.
Andaikan besok Aku terbangun, janganlah Engkau biarkan Jiwa ini kembali mengukir dosa demi dosa.
Tapi bangunkanlah jiwa ini dalam balutan Taubat Nasuha!
Karena dengan Nama-Mu Aku tidur & dengan Namamu pula Aku Mati...
=========================================================================
Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini