Jika engkau melihat hanya menggunakan mata, maka engkau akan mudah dibohongi kawan!
Karena banyak wajah-wajah bertopengkan senyum kepalsuan yang mengelilingimu
Bersikap tenang dan tak berbuat apa-apa adalah dua hal yang berbeda...
Memang hidup dapat menumbangkan kita, tapi pilihan ada di tangan kita yaitu Bangkit atau Tidak...
Waktu...
Setelah sekian lama aku bermain dengan waktu, maka aku sadar bahwa waktu adalah sahabat yang paling setia. Hanya waktulah yang bisa menjawab semua ke"Tersesat"an kita. Dan hanya waktu pula yang mengiringi kita sampai pada "Batu" tujuan, yaitu sebuah keniscayaan berupa "NISAN".
Q.S Ali Imran 109:
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
Ku coba maknai "Peran"ku kini.
Aku yakin bahwa ini bukanlah masalah "Keberuntungan" atau "Kesialan".
Tapi ini adalah sebuah "Ketetapan".
Aku adalah "Pilihan". karena hanya aku yang dapat melakukannya.
Ya Allah. SWT telah "Memilih"ku untuk melakoni "Peran" ini.
Aku akan berusaha menjadi "Aktor" yang baik pada "Skenario" yang telah ditulis oleh-Nya.
Setiap kesedihan mengajarkan diriku untuk tegar, aku merelakan hati untuk diproses menjadi dewasa.
Aku yakin semua cobaan yang aku dan keluargaku jalani adalah cara terbaik bagi Allah untuk memuliakan diriku dan keluargaku.
Karena banyak wajah-wajah bertopengkan senyum kepalsuan yang mengelilingimu
Bersikap tenang dan tak berbuat apa-apa adalah dua hal yang berbeda...
Memang hidup dapat menumbangkan kita, tapi pilihan ada di tangan kita yaitu Bangkit atau Tidak...
Waktu...
Setelah sekian lama aku bermain dengan waktu, maka aku sadar bahwa waktu adalah sahabat yang paling setia. Hanya waktulah yang bisa menjawab semua ke"Tersesat"an kita. Dan hanya waktu pula yang mengiringi kita sampai pada "Batu" tujuan, yaitu sebuah keniscayaan berupa "NISAN".
Q.S Ali Imran 109:
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
Ku coba maknai "Peran"ku kini.
Aku yakin bahwa ini bukanlah masalah "Keberuntungan" atau "Kesialan".
Tapi ini adalah sebuah "Ketetapan".
Aku adalah "Pilihan". karena hanya aku yang dapat melakukannya.
Ya Allah. SWT telah "Memilih"ku untuk melakoni "Peran" ini.
Aku akan berusaha menjadi "Aktor" yang baik pada "Skenario" yang telah ditulis oleh-Nya.
Setiap kesedihan mengajarkan diriku untuk tegar, aku merelakan hati untuk diproses menjadi dewasa.
Aku yakin semua cobaan yang aku dan keluargaku jalani adalah cara terbaik bagi Allah untuk memuliakan diriku dan keluargaku.
Ketika seseorang bangga dengan
kejahatan/kemaksiatan yang dilakukannya, maka sesungguhnya dosa yang
ditanggungnya lebih besar dari dosa kejahatan/kemaksiatan itu sendiri.
"Apakah kamu lebih senang dengan kehidupan
dunia daripada kehidupan akhirat? Padahal, tiadalah kesenangan hidup di
dunia (dibandingkan) dengan akhirat, melainkan hanya sedikit"
(QS. At Taubah; 38)
(QS. At Taubah; 38)
"Dan saya akan berdoa kepada Rabb saya, semoga saya tidak kecewa dengan berdoa kepada Rabb saya" (QS. Maryam: 48)
Memberikan yang terbaik merupakan jalan untuk memperoleh yang terbaik...
"...sesungguhnya hanya kepada Allah saya mengadukan kesusahan dan kesedihanku..." (QS. Yusuf; 86).
Sahabat, sebaik-baik tempat "Curhat" hanyalah kepada Allah. SWT. Untuk itu berbagilah segala "Rasa"mu hanya pada-Nya, niscaya engkau akan memperoleh ke"Damaian"...
Sahabat, sebaik-baik tempat "Curhat" hanyalah kepada Allah. SWT. Untuk itu berbagilah segala "Rasa"mu hanya pada-Nya, niscaya engkau akan memperoleh ke"Damaian"...
Sesungguhnya kita menemukan hati kita di tiga tempat, yaitu:
Saat membaca Al Quran,
Saat menghadiri Majelis Ta'lim dan
Saat Menyendiri.
Jika kita tidak menemukan hati kita di tiga tempat tersebut, maka segeralah kita memohon kepada Allah. SWT, agar Dia memberikan satu hati lagi. Karena sesungguhnya kita sudah tidak punya hati
Saat membaca Al Quran,
Saat menghadiri Majelis Ta'lim dan
Saat Menyendiri.
Jika kita tidak menemukan hati kita di tiga tempat tersebut, maka segeralah kita memohon kepada Allah. SWT, agar Dia memberikan satu hati lagi. Karena sesungguhnya kita sudah tidak punya hati
Maknailah semuanya dengan syukur kawan dan ingatlah selalu kepada Allah. SWT. Sebagaimana firman-Nya:
"Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (QS. Al Baqarah; 152)
Dengan syukur, semuanya kan terasa "INDAH"
"Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (QS. Al Baqarah; 152)
Dengan syukur, semuanya kan terasa "INDAH"
Allah tidak langsung mengabulkan semua doamu,
karena Allah tidak ingin engkau segera berlalu. Sesungguhnya Allah
sangat menyukai orang-orang yang senantiasa meminta pada-Nya.
Rasulullah. SAW, bersabda:
"Tiga hal yang mengikuti seseorang ke kuburnya, yaitu harta bendanya, kaum kerabatnya dan amal perbuatannya. Harta dan kerabatnya akan kembali setelah upacara penguburan, yang tetap tinggal bersamanya hanyalah amal perbuatannya saja"
"Tiga hal yang mengikuti seseorang ke kuburnya, yaitu harta bendanya, kaum kerabatnya dan amal perbuatannya. Harta dan kerabatnya akan kembali setelah upacara penguburan, yang tetap tinggal bersamanya hanyalah amal perbuatannya saja"
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudara-saudaranya"
(Hr. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah ~ at Targhib)
"Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudara-saudaranya"
(Hr. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah ~ at Targhib)
"...dan tidaklah aku mendapatkan taufik kecuali dengan (pertolongan) Allah"
(QS. Huud; 88)
(QS. Huud; 88)
"...kemanapun engkau palingkan wajahmu, di situ akan menemui Allah..."
(Al Baqarah; 115)
Rasulullah SAW, bersabda:
"Jihad yang paling utama adalah mengucapkan suatu kebenaran di hadapan seorang raja/penguasa yang zhalim"
(Al Baqarah; 115)
Rasulullah SAW, bersabda:
"Jihad yang paling utama adalah mengucapkan suatu kebenaran di hadapan seorang raja/penguasa yang zhalim"
Sahabat, jika engkau tak mampu ungkapkan isi hatimu secara bijak, maka "DIAM"lah.
Karena sesungguhnya "DIAM" itu lebih baik bagimu...
Karena sesungguhnya "DIAM" itu lebih baik bagimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar