By. Anchasinyo
Terbelenggu dalam lingkaran mimpi
Hidup dalam bayang-bayang semu
Membuatnya enggan untuk tersenyum
Dialah Rembulan di ujung malam
Kala Sang Fajar mulai hiasi cakrawala
Mentari mulai terangi seisi bumi
dan Embun pagi beranjak tinggalkan pijakannya
Dia tetap tak bergeming dari peraduannya
Terbelenggu dalam lingkaran harap
Hidup dalam dunia khayal
Membuatnya enggan untuk tersenyum
Dialah Rembulan di unjung Malam
Dia inginkannya apa yang diimpikannya
Keabadian yang tak mungkin digapainya
Dia harapkan Pesona yang abadi
Keindahan yang dimilikinya pada malam hari
Tapi akan sirna beriring terbitnya Sang Mentari
Terbelenggu dalam lingkaran kebimbangan
Hidup dalam ketidakpastian dunia
Membuatnya hanya bisa berharap dalam impian
Dialah Rembulan di unjung Malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar